Sabtu, 27 November 2010

Las TIG (TIG Welding)

Las TIG (TIG Welding)

Las TIG (TIG Welding) Singkatan Dari Tungsten Inert Gas Welding, atau dikenal juga las GTAW (Gas Tungsten Arc Welding), yaitu las busur gas dengan elektroda tungsten (wolfram). Las TIG memerlukan listrik, bahan tambah, gas pelindung, dan air pendingin. arus listrik dengan frekuensi tinggi dialirkan ke elektroda tungsten (wolfram) ke benda kerja dengan busur yang dapat memanaskan permukaan benda kerja dan bahan tambah hingga mencair berupa kubah dan membentuk lasan, sedangkan elektrodanya sendiri tidak ikut mencair.


Gas mulia yang dihembuskan (Gas Argon / Ar ) Pada ujung torch berfungsi untuk melindungi lasan terhadap atmosfer (pengaruh oksigen dan nitrogen) dan memberikan busur yang lebih terpusat. Air pendingin di dalam torch berfungsi untuk mendinginkan elektroda dan torch itu sendiri.


 Gambar diatas adalah siswa kelas XII tahun 2010/2011 Jurusan Teknik Pengelasan SMK Negeri 2 Banda Aceh. Karena berwajah ganteng, maka mereka menutupi mukanya dari sinar las, dengan kedok (helm las) mereka tetap bisa menjaga kegantengannya walaupun bekerja sebagai welder. Mereka adalah Ilhamsyah (sedang mengelaas), Firdausi Nuzula (paling dekat mengamati), Azwaruddin dan Wahyu Azhari (mengamati sambil berdiri), Sedangkan siswa lain yang tidak terlihat dalam gambar adalah Awal Apriansyah, Hafiz, Rahmatullah dan Zulfahmi.


  
Mesin Las TIG

A. Mesin Las TIG AC sangat cocok untuk pengelasan :
    1. Logam Aluminium dan paduannya.
    2. Logam Magnesium dan paduannya.
    3. Logam Aluminium Brons

B. Mesin Las TIG DCSP (Direct Current Straigh Polarity), kutub positif berada di torch dan negatif
    berada dibenda kerja (DC-), sangat cocok untuk pengelasan :
    1. Baja
    2. Baja Tahan karat
    3. Baja Cor
    4. Tembaga dan Paduannya.

C. Mesin las TIG DCRP (Direct Current Reverse Polarity), kutub positif berada di benda kerja dan negatif
    berada di torch (DC+), sangat cocok untuk pengelasan :
    1. Aluminium dan paduannya
    2. Magnesium dan paduannya.



Foto diatas adalah siswa kelas XII Teknik Pengelasan (2010/2011) SMK Negeri 2 Banda Aceh yang siap bersaing di dunia kerja dan menghadapi UN. Mereka adalah (berdiri dari kiri ke kanan) Ilhamsyah, Wahyu Azhari, Azwaruddin, Awal Afriansyah, dan Rahmatullah, sedangkan jongkok (dari kiri ke kanan) Firdausi Nuzula, Zulfahmi, dan Hafiz.


Video TIG diatas adalah merupakan percobaan menggunakan las TIG dengan material induk plat baja lunak,  tanpa menggunakan bahan tambah.

Posting by :
Sandiri, ST
Instruktur Teknik Pengelasan
SMK Negeri 2 Banda Aceh.

Jumat, 12 November 2010

Paku Tembak (Rivet)

Riveting adalah suatu dari metoda penyambungan yang sederhana. Penggunaan metoda penyambungan dengan riveting ini sangat baik digunakan untuk penyambungan pelat-pelat aluminium, sebab plat aluminium ini sangat sulit disolder dan dilas.
Tapi untuk plat baja tipis juga baik digunakan reviting, seperti yang dilakukan oleh anak-anak las SMK 2 Banda Aceh, mereka menggunakannya untuk pemasangan plat dudukan alat bantu pengelasan. Lihat saja foto mereka yang dilatarbelakangi hasil kerja mereka dibaawah ini.....! keren juga bukan....?
Foto anak las yang diatas dari kiri kekanan : Usyeyenku, Sadli, Fardha, Buchari, dan Riski. Sedangkan foto yang dibawah dari kiri kekanan : Esa, Tanzil, Nikmatullah, Fakruraji dan Al Furqan.
Mereka adalah siswa kelas XI (sebelas) 2010-2011 Teknik Pengelasan SMK 2 Banda Aceh, mereka selain dilatih skill spesialis pengelasan, juga diajarkan kerja fabrikasi, seperti yang mereka kerjakan ini Menggunakan Paku tembak (rivet) dalam aplikasi langsung kebenda kerja.

Proses pengeboran sangat diperlukan dalam pemasangan paku tembak, dan yang paling penting adalah matabor yang sesuai diameternya dengan paku tembak, dan jangan lupa dibersihkan dulu lubang hasil bornya terutama dibagian belakangya dengan kikir, agar paku tembak dapat melekat dengan sempurna.

Penggunaan GUN BLIND RIVET harus dilakukan dengan sabar dan benar, biasanya dengan 3 atau 4 kali tekan paku tembak sudah putus. dan pekerjaanpun selesai.

Salam dari penulis : Sandi (Instruktur Teknik Pengelasan) SMK 2 Banda Aceh

Minggu, 07 November 2010

Kompetensi Guru Professional

KOMPETENSI GURU PROFESSIONAL
(PP.No.19 Tahun 2005 Pasal 28 (3)

1. Kompetensi Paedagogik adalah kompetensi mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

2. Kompetensi Kepribadian adalah kompetensi yang berkenaan dengan pembinaan kepribadian peserta didik yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulai.

3. Kompetensi Professional adalah kompetansi penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan.

4. Kompetensi Sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.


Gambar : Menjadi Tutor Dibidang Teknik Pengelasan
Juga Memberikan Teori Teknik Pengelasan

“Untuk menjadi guru yang professional,

Keempat kompetensi tersebut hendaknya dikuasai dengan baik”


Gambar : Instruktur Pengelasan
Harus Punya Professional Skill Dibidang Pengelasan

Gambar : Bogger Bersama Tutor Nasional
Wijaya Kusuma (Om Jay) 23 Januari 2011

Gambar : Foto Pak Aditya Bersama Tutor Nasional
Wijaya Kusuma (Om Jay) 23 Januari 2011


Posting by sandirilas, Instruktur Teknik Pengelasan SMK 2 Banda Aceh

Sabtu, 06 November 2010

Mengelas Pagar Besi Rolling Door

TEKNIK PENGELASAN


Para siswa SMK Negeri 2 Banda Aceh sangat antusias belajar mengelas, lihat saja mereka membuat pagar besi (rolling door) dengan penuh semangat. Anak-anak sekecil mereka mampu menyelesaikan pintu pagar besi panjang 5,5 meter dengan tinggi 1,8 meter dalam waktu 4 hari saja, padahal mereka baru saja duduk di kelas XI Atau kelas 2.
Ayo...! siapa lagi yang mau pesan pintu pagar besi (rolling door)...?, silahkan datang aja tau hubungi jurusan Teknik Las SMK 2 Banda Aceh. kalau seperti yang pada gambar itu cukup bayar Sekitar 6 juta rupiah saja, siap antar dan pasang ditempat.!
Buruan...! Salam dari Pak Sandi... instruktur Teknik Pengelasan...!


B. Pengelasan Kerangka Pipa

Senin, 01 November 2010

Sandirilas

Hari-hari yang indah adalah dengan memulai hal yang baru...!

 
Powered by Blogger